Minggu, 24 Februari 2013

Bedah Dampak Masalah Kelurahan Sewu

Malam itu pada hari Selasa 19 Februari 2013, walaupun sebelumnya sempat diwarnai dengan gerimis tetapi tidak menyurutkan semangat warga Kelurahan Sewu untuk tetap datang di Gedung Serba Guna Pamrih. Hal ini menunjukkan betapa apresiasi  serta tanggung jawab yang tinggi dari warga Sewu atas undangan yang diberikan kepada mereka untuk mengikuti proses membuat dokumen RPJMKel.

Agenda yang diselenggarakan oleh Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TKPKD) Kota Surakarta di Gedung Serba Guna Pamrih, Kelurahan Sewu adalah rangkaian dari agenda sebelumnya yaitu mulai dari tahapan : Sosialisasi Tingkat Kelurahan, Pelatihan Fasling dan Faslok yang kemudian dilanjutkan dengan Analisis Kemiskinan Partisipatif (AKP) tingkat RW, kemudian Analisis Kemiskinan Partisipatif tingkat Kelurahan, dilanjut lagi dengan Analisis Kemiskinan Partisipatif Warga Miskin penerima manfaat program dari Pemerintah seperti : Raskin, JAMKESMAS, PKMS, BPMKS, dan lain – lain.

Setelah rangkaian tahapan seperti tersebut diatas sudah dilaksanakan, maka agenda berikutnya adalah Focussed Group Discussion “Merunut Masalah”.  Yang mana tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mendapatkan informasi mengenai dampak dari masing - masing persoalan yang telah tergali dari proses AKP serta untuk mendapatkan informasi persoalan yang dianggap prioritas dari masing - masing isu di tiap kelurahan.

Acara yang difasilitasi oleh Tim Inti Kelurahan Sewu ini berdasarkan kesepakatan hasil rapat koordinasi dengan Management pada tanggal 11 Februari 2013 adalah 30 orang, komposisi pesertanya sebagai berikut : Perwakilan RW (9 orang); LPMK ketua, seksi kesehatan, dan seksi pembangunan (3 orang); Pokja PKK (4 orang); Lurah dan Kasie (4 orang); Fasta (2 orang); LKM (3 orang); Faskel (1 orang); PPT (2 orang) KPKS (2 orang).


Alur ProsesAcara dibuka oleh Pak Budi Cahyono dengan do’a berikut menjelaskan maksud dan tujuan acara FGD Merunut Masalah, dilanjutkan dengan penjelasan teknis pembagian kelompok berdasarkan 5 isu hak dasar (ekonomi, pemukiman, kesehatan, pendidikan & infrastruktur). Kemudian  dilanjut dengan penjelasan soal Tim Perumus berikut siapa – siapa nanti yang akan menjadi delegasi dari masing – masing kelompok/perwakilan.

Setelah penjelasan dari Pak Budi Cahyono, kemudian dilanjut oleh Mbak Endah Tyasmini untuk memandu teknis pembagian kelompok berdasarkan 5 hak dasar berikut menjelaskan sedikit alur proses rangkaian kegiatan TKPKD Kota Surakarta di Kelurahan Sewu dari Sosialisasi di Tingkat Kelurahan s/d FGD Merunut Masalah hingga nanti menjadi dokumen RPJMKel serta menjelaskan mengapa para peserta diundang diforum FGD ini, sekedar untuk me_refresh para peserta yang hadir.

Peserta FGD Merunut Masalah yang diundang dari 30 orang, yang dapat hadir di Gedung Serba Guna Pamrih sejumlah 23 orang dengan komposisinya adalah Laki – laki ( 13 ) dan Perempuan ( 10 ). Apresiasi peserta sangat tinggi ketika sudah mulai masuk dalam proses diskusi ditiap kelompoknya, saat melihat data – data yang tersaji di meja kelompok mulai dari peta, hasil AKP RW, AKP Kelurahan, AKP Warmis serta data – data pendukung ( sekunder ).  Kelima kelompok yang mulai berdiskusi difasilitasi oleh Tim Inti Kelurahan Sewu.



(BChrist)

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites