Rabu, 15 Mei 2013

RW I Gajahan Membedah Masalah Kemiskinan Dilingkungannya

Dalam proses penyusunan dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Kelurahan (RPJMKel) ada satu tahapan yang dilalui setelah pelaksanaan AKP ditingkat kelurahan, yaitu Pemetaan Masalah Tingkat RW (AKP RW).  Dalam proses pemetaan masalah tingkat RW ini menggunakan teknik social mapping atau pemetaan sosial.

Pemetaan sosial ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran persoalan mengenai kondisi sosial ekonomi masyarakat secara umum di wilayah yang dipetakan, sehingga memunculkan tema atau topik-topik tertentu yang perlu didalami. Representasi peserta dalam AKP RW ini porsinya lebih banyak untuk warga penerima manfaat atau layanan dari pemerintah, yaitu : Raskin, Jamkesmas, BPMKS dan PKMS. Ini dilakukan karena selama ini suara si miskin tidak tersalurkan serta mereka hampir tidak dilibatkan dalam proses perencanaan pembangunan (musrenbang), sehingga hasil dari musrenbang selama ini tidak menyentuh persoalan dasar kemiskinan.

Salah satu isu yang dibedah di kelompok

Hal – hal yang penting yang akan dipetakan dalam pemetaan sosial adalah sebagai berikut :
•    Kesehatan; gizi kurang, bayi – ibu meninggal, penyakit endemic, dsb
•    Pendidikan; putus sekolah dan permasalahannya
•    Permukiman; posisi dan kondisi permukiman
•    Ekonomi; sumber – sumber mata pencaharian atau pekerjaan
•    Infrastruktur; sarana dan prasarana (jalan, puskesmas, dan sarana–sarana umum)

Dalam pelaksanaan Pemetaan Masalah di Tingkat RW ini dibantu oleh Tim Inti, serta disupport secara teknis oleh Fasilitator Kelurahan (Faskel). Hampir di setiap AKP RW yang berjalan selalu dinamis forumnya, ini dikarenakan mereka (peserta) jarang dilibatkan dalam proses perencanaan. Maka forum ini benar – benar dimanfaatkan dengan baik oleh warga yang hadir sebagai peserta.

Sessi awal saat klarifikasi peta lingkungan menjadi pemantik yang menarik, karena warga akan secara cermat mengamati serta melakukan koreksi saat ada kesalahan dalam gambar (peta). Jadi klarifikasi atas peta yang muncul validitasnya dapat dipertanggungung jawabkan, karena mereka paham betul akan batas wilayah. Ini juga terjadi dalam AKP RW I Gajahan yang diselenggarakan pada Jum'at (3/5) lalu dirumah Ketua RW.

(By BChrist)



0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites